Salah satu factor yang paling dominant dalam pendidikan Islam adalah factor tempat atau lingkungan di mana pendidikan itu diselenggarakan ataupun dengan kata lain lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam inilah mewarnai dan menentukan corak kehidupan yang banyak kepada anak didik, bahkan amat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan pribadi anak didik.
Lembaga pendidikan atau sering pula disebut dengan badan pendidikan adalah termasuk salah satu alat pendidikan, yang menurut Drs. Ahmad D. Marimba adalah:
Organisasi atau kelompok manusia, yang karena satu dan lain hal memikul tanggung jawab atas terlaksananya pendidikan. Badan pendidikan itu bertugas memberi pendidikan kepada siterdidik sesuai dengan badan tersebut. Badan-badan pendidikan itu harus dapat menciptakan suatu suasana, di mana pendidikan dapat berlangsung, menurut tugas yang dipikulkan kepadanya.
Lembaga pendidikan tersebut, apabila dilihat dari segi fungsi dan tugasnya, maka secara garis besarnya dapat dibagi kepada tiga golongan, yaitu:
1. Keluarga;
2. Sekolah;
3. Badan-badan kemasyarakatan di luar keluarga dan sekolah.
Ad. 1. Keluarga
Menurut Dra. Zuhairini, dkk., bahwa:
Lembaga pendidikan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama, tempat anak didik pertama-tama mereka menerima pendidikan dan bimbingan dari orang tuanya atau anggota keluarganya. Di dalam keluarga inilah tempat meletakkan dasar-dasar kepribadian anak didik pada usia yang masih muda, karena pada usia-usia ini anak lebih peka terhadap pengaruh dari pendidikannya (orang tua dan anggota yang lain).
Oleh karena itu, maka pendidikan dalam keluarga lebih tepat jika disebut pendidikan pertama (awal) atas anak, karena dalam keluarga/rumah tanggalah dimulainya pendidikan anak, hal ini sejalan dengan Hadits Rasulullah saw., yang menyatakan lahirnya setiap anak secara fitrah seperti telah dikutip pada uraian terdahulu dan juga sesuai dengan firman allah swt., dalam surah At-Tahrim ayat 6, yang juga telah dikutip pada pembahasan terdahulu, bahkan lebih jelas lagi dikemukakan oleh Dr. Abd. Karim Zaidan, bahwa:
Rumah tangga atau keluarga adalah taman kanak-kanak yang pertama yang mempunyai pengaruh yang besar sekali bagi perkembangan masa depan anak. Kegagalan pendidikan yang pertama ini, akan membawa malapetaka bagi si anak dan mempunyai dampak dalam kehidupan umat. Sebetulnya yang penting bukanlah bagaimana cara mendidik anak dengan baik, serta apa saja yang harus dipersiapkan di dalam pendidikan tersebut.
Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa lembaga pendidikan yang pertama adalah keluarga atau rumah tangga, sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua dan menanamkan dasar-dasar pendidikan Islam kepada anak-anaknya sejak dini, karena hali itu akan sangat berpengaruh terhadap diri dan keluarganya serta masyarakat, bangsa dan negaranya.
Ad. 2. Sekolah
Apabila keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama, maka sekolah merupakan lembaga pendidikan yang kedua. Hal ini dikemukakan oleh Dra. Zuhairini dkk., bahwa:
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang penting sesuadah keluarga, karena makin besar kebutuhan anak, maka orang tua menyerahkan tanggung jawabnya sebagian kepada lembaga sekolah. Sekolah berfungsi sebagai pembantu keluraga dalam mendidik anak-anak. Sekolah memberi pendidikan dan pengajaran anak-anak mengenai apa yang tidak dapat atau tidak ada kesempatan orang gtua untuk memberikan pendidikan dan pengajaran di dalam keluarga:
Dengan demikian, maka terang selain rumah tangga maka sekolah juga merupakan lembaga pendidikan Islam yang merupakan kelanjutan dari pendidikan dalam keluarga, sehingga tidak bertentangan dengan apa yang diberikan dalam keluarga. Karena itu, bagi umat Islam yang beriman dan melaksanakan ajaran Islam, hendaknya berusaha memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang diberikan dalam keluarga. Karena itu, bagi umat islam yang beriman dan melaksanakan ajaran Islam, hendaknya berusaha memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang diberikan pendidikan agama Islam di dalamnya agar kelak anak mempunyai kepribadian muslim yang kuat dan takwa kepada Allah.
Ad. 3. Masyarakat atau Lembaga Pendidikan Masyarakat.
Lembaga pendidikan yang ketiga yakni pendidikan kemasyarakatan, seperti dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Zuhairini dkk., bahwa:
Lembaga pendidikan masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga sesudah keluarga dan sekolah. Pendidikan ini telah dimulai sejak anak-anak untuk beberapa jam sehatri lepas dari asuhan (keluarga dan berada di luar sekolah. Corak ragam pendidikan yang diterima anak didik dalam masyarakat ini banyak sekali, yaitu meliputi segala bidang baik pembentukan kebiasaan , pembentikan pengetahuan, sikap, dan minat, meupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Pendidikan dalam pendidikan masyarakat ini boleh dikatakan pendidikan secara tidak sadar. Anak didik secara sadar atau tidak mendidik dirinya sendiri, mencari pengetahuan atau pengalaman sendiri, akan nilai-nilai kesusilaan dan keamanan di dalam masyarakat,
Dengan memperhatikan uraian-uraian di atas cukup jelas memberikan pemahaman tentang lembaga-lembaga pendidikan Islam, di mana secara garis besarnya terbagi kepada tiga golongan yakni pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat, yang kesemua itu merupakan lembaga pendidikan yang bertentetan dan saling menunjang/melengkapi. Bahkan dengan adanya dasar pendidikan dalam keluarga membuat anak akan mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya di masyarakat.
Lembaga pendidikan atau sering pula disebut dengan badan pendidikan adalah termasuk salah satu alat pendidikan, yang menurut Drs. Ahmad D. Marimba adalah:
Organisasi atau kelompok manusia, yang karena satu dan lain hal memikul tanggung jawab atas terlaksananya pendidikan. Badan pendidikan itu bertugas memberi pendidikan kepada siterdidik sesuai dengan badan tersebut. Badan-badan pendidikan itu harus dapat menciptakan suatu suasana, di mana pendidikan dapat berlangsung, menurut tugas yang dipikulkan kepadanya.
Lembaga pendidikan tersebut, apabila dilihat dari segi fungsi dan tugasnya, maka secara garis besarnya dapat dibagi kepada tiga golongan, yaitu:
1. Keluarga;
2. Sekolah;
3. Badan-badan kemasyarakatan di luar keluarga dan sekolah.
Ad. 1. Keluarga
Menurut Dra. Zuhairini, dkk., bahwa:
Lembaga pendidikan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama, tempat anak didik pertama-tama mereka menerima pendidikan dan bimbingan dari orang tuanya atau anggota keluarganya. Di dalam keluarga inilah tempat meletakkan dasar-dasar kepribadian anak didik pada usia yang masih muda, karena pada usia-usia ini anak lebih peka terhadap pengaruh dari pendidikannya (orang tua dan anggota yang lain).
Oleh karena itu, maka pendidikan dalam keluarga lebih tepat jika disebut pendidikan pertama (awal) atas anak, karena dalam keluarga/rumah tanggalah dimulainya pendidikan anak, hal ini sejalan dengan Hadits Rasulullah saw., yang menyatakan lahirnya setiap anak secara fitrah seperti telah dikutip pada uraian terdahulu dan juga sesuai dengan firman allah swt., dalam surah At-Tahrim ayat 6, yang juga telah dikutip pada pembahasan terdahulu, bahkan lebih jelas lagi dikemukakan oleh Dr. Abd. Karim Zaidan, bahwa:
Rumah tangga atau keluarga adalah taman kanak-kanak yang pertama yang mempunyai pengaruh yang besar sekali bagi perkembangan masa depan anak. Kegagalan pendidikan yang pertama ini, akan membawa malapetaka bagi si anak dan mempunyai dampak dalam kehidupan umat. Sebetulnya yang penting bukanlah bagaimana cara mendidik anak dengan baik, serta apa saja yang harus dipersiapkan di dalam pendidikan tersebut.
Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa lembaga pendidikan yang pertama adalah keluarga atau rumah tangga, sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua dan menanamkan dasar-dasar pendidikan Islam kepada anak-anaknya sejak dini, karena hali itu akan sangat berpengaruh terhadap diri dan keluarganya serta masyarakat, bangsa dan negaranya.
Ad. 2. Sekolah
Apabila keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama, maka sekolah merupakan lembaga pendidikan yang kedua. Hal ini dikemukakan oleh Dra. Zuhairini dkk., bahwa:
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang penting sesuadah keluarga, karena makin besar kebutuhan anak, maka orang tua menyerahkan tanggung jawabnya sebagian kepada lembaga sekolah. Sekolah berfungsi sebagai pembantu keluraga dalam mendidik anak-anak. Sekolah memberi pendidikan dan pengajaran anak-anak mengenai apa yang tidak dapat atau tidak ada kesempatan orang gtua untuk memberikan pendidikan dan pengajaran di dalam keluarga:
Dengan demikian, maka terang selain rumah tangga maka sekolah juga merupakan lembaga pendidikan Islam yang merupakan kelanjutan dari pendidikan dalam keluarga, sehingga tidak bertentangan dengan apa yang diberikan dalam keluarga. Karena itu, bagi umat Islam yang beriman dan melaksanakan ajaran Islam, hendaknya berusaha memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang diberikan dalam keluarga. Karena itu, bagi umat islam yang beriman dan melaksanakan ajaran Islam, hendaknya berusaha memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang diberikan pendidikan agama Islam di dalamnya agar kelak anak mempunyai kepribadian muslim yang kuat dan takwa kepada Allah.
Ad. 3. Masyarakat atau Lembaga Pendidikan Masyarakat.
Lembaga pendidikan yang ketiga yakni pendidikan kemasyarakatan, seperti dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Zuhairini dkk., bahwa:
Lembaga pendidikan masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga sesudah keluarga dan sekolah. Pendidikan ini telah dimulai sejak anak-anak untuk beberapa jam sehatri lepas dari asuhan (keluarga dan berada di luar sekolah. Corak ragam pendidikan yang diterima anak didik dalam masyarakat ini banyak sekali, yaitu meliputi segala bidang baik pembentukan kebiasaan , pembentikan pengetahuan, sikap, dan minat, meupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Pendidikan dalam pendidikan masyarakat ini boleh dikatakan pendidikan secara tidak sadar. Anak didik secara sadar atau tidak mendidik dirinya sendiri, mencari pengetahuan atau pengalaman sendiri, akan nilai-nilai kesusilaan dan keamanan di dalam masyarakat,
Dengan memperhatikan uraian-uraian di atas cukup jelas memberikan pemahaman tentang lembaga-lembaga pendidikan Islam, di mana secara garis besarnya terbagi kepada tiga golongan yakni pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat, yang kesemua itu merupakan lembaga pendidikan yang bertentetan dan saling menunjang/melengkapi. Bahkan dengan adanya dasar pendidikan dalam keluarga membuat anak akan mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya di masyarakat.
bagus gan artikelnya, bermanfaat sekali, thanks
ReplyDeletesouvenir murah kediri