Posted by Unknown | File under :
Pendidikan Islam adalah usaha yang kecil lagi mulia, sehingga jika diumpamakan sebagai bangunan, maka ia adalah bangunan yang kokoh dan indah. Suatu bangunan tidaklah dapat berdiri dengan kuat dan megah tanpa adanya dasar yang menjadi sumber kekuatan dan keteguhan berdirinya bangunan itu. Kalau diumpamakan dengan pohon, maka dasar itulah sebagai akarnya yang memberikan keteguhan dan jaminan kehidupannya.
Dasar adalah merupakan bahagian terpenting dari pada sesuatu, termasuk pendidikan islam sebagai suatu usaha membentuk manusia, harus mempunyai dasar berpijak yang baik dan kuat sebagai tempat permanen dalam menghubungkan semua aktivitas yang bersangkut paut dengannya.
Adapun dasar dari pendidikan Islam, pada pokoknya dapat dibagi tiga bahagian yaitu:
a. Dasar sebagai azas atau landasan berpijak
b. Dasar sebagai dasar hokum
c. Dasar sebagai sumber.
Ad. (a). Dasar sebagai Azas atau landasan berpijak
Landasan berpijak dan dasar aktivitas dari pada pendidikan Islam dalam melebarkan sayapnya atau dalam melaksanakan programnya adalah al-qur’an dan as-Sunnah.
Allah swt., berfirman dalam al-qur’an yang berbunyi:
... وانزلنا اليك الذكر لتبين للناس ما نزل اليهم لعلهم يتفكرون (النحل∕١٦:٤٤)
Terjemahnya:
… dan kami turunkan kepadamu al-Qur’an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka, dan supaya mereka memikirkan.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa al-Qur’an sebagai petunjuk, berfungsi sebagai landasan berpijak pertama dan utama, kemudian petunjuk itu masih harus diterangkan oleh Nabi Muhammad saw., agar dimengerti oleh manusia, sehingga menjadi perkataan, perbuatan dan taqrir Nabi sebagai landasan berpijak kedua.
Al-Qur’an sebagai dasar asasi dalam Islam ialah kitab kodifikasi firman allah swt., kepada segenap umat manusia di atas planet bumi ini, yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saw., secara berangsung-angsur hamper 23 tahun yaitu sejak 13 tahun sebelum hijrah sampai tahnu setelah hijrah. Didalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan manusia. Demikian juga as-Sunnah berisi petunjuk kemaslahatan hidup manusia dalam segala aspeknya, sehingga ia berfungsi sebagai penafsir dan pelengkap bagi al-Qur’an.
Dengan demikian nyatalah bahwa al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai dasar pendidikan islam.
Ad. (b). Dasar sebagai dasar hokum
Ajaran Islam yang bersifat universal, mengandung aturan-aturan sebagai dasar hokum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, dalam hubungannya dengan pencipta diatur dalam soal ubudiyah, sedangkan hubungan dengan sesama diatur dalam soal muamalat.
Prioritas utama dalam pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian, sehingga secara hokum dapat dilihat dasarnya sebagai berikut:
1). Pendidikan keimanan, dapat dilihat dalam al-Qur’an yang berbunyi:
واذ قال لقمن لابنه وهو يعظه يبني لا تشرك بالله ان الشرك لظلم عظيم (لقمن∕٣١:١٣)
Terjemahnya:
Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepada anaknya, hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.

Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa pendidikan yang pertama dan utama untuk dilakukan adalah pembentukan keyakinan kepada allah, agar menjadi landasan bagi sikap, tingkah laku dan kepribadiannya.
2). Pendidikan Akhlakul Karimah dapat dilihat dalam al-Qur’an yang berbunyi:
ووصينا الانسان بوالديه حملته امه وهنا على وهن وفصاله فى عامين ان اشكرلى ولوالديك الى المصير (لقمن∕٣١:١٤)
ولا تصعر خدك للناس ولا تمش فى الارض مرحا ان الله لايحب كل مختال فخور (لقمن∕٣١: ١٨)
واقصد فى مشيك واغضض من صوتك ان انكر الاصوات لصوت الحمير (لقمن∕٣١:١٩)
Terjemahnya:
- Dan kami perintahkan kepada manusia terhadap dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
- Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
- Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Demikian juga Islam memberikan aturan-aturan peribadatan sebagai manifestasi rasa syukur seorang hamba kepada tuhannya.
Dari beberapa yang telah dikemukakan di atas, telah nampak pada pendidikan Islam mempunyai dasar hokum sebagai dasar operasional.
Ad. ©. Dasar sebagai sumber
Sumber pendidikan Islam ialah syariat Islam, dalam arti hokum perundang-undangan, baik yang bersangkut paut manusia dengan Tuhannya, maupun yang menyangkut manusia dengan sesame manusia. Syariat tersebut harus ditaati oleh setiap pribadi muslim hingga mewarnai pola piker dan pola tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian pendidikan islam diterapkan dari sumbernya yaitu syariat Islam apakah dalam arti pokok, atau dalam arti sumber tambahan.
Setiap bangsa pasti mempunyai falsafah hidup tersendiri, yang membedakan dengan bangsa lain. Maka Negara Indonesia berpalsafah Pancasila, sehingga seluruh aspek kehidupan bangsa harus berdasar dan bersumber pada Pancasila itu sebagai way of life bangsa Indonesia.
Sebagai seorang muslim dan sebagai warga Negara Republik Indonesia, otomatis mempunyai dua pandangan hidup, namun pada kenyataan tidak terdapat pertentangan, justru persamaan dan persesuaian yang ada.
Dengan demikian nampaklah bahwa pendidikan Islam, tetap harus bertolak dari sumber itu, apakah dari sumber pokok atau sumber tambahan, apakah dari sumber agama atau dari sumber Negara, apakah sumber yang berdasarkan atas wahyu ataukah sumber yang berpangkal dari akal pemikiran.

0 komentar:

Post a Comment