Ini bukan sejenis horoskop,
atau ramalan rajah tangan. Tapi
cara kuno yang mampu membaca
dan mengenal beragam watak atau
kepribadian orang. Banyak
individu memakai enneagram dalam
pergaulan untuk mencegah
konflik dengan orang lain, dan tak
sedikit perusahaan
memanfaatkannya agar tak salah memilih
calon karyawan.
Paling tidak sekali dalam hidup,
kita pernah mengalami konflik dengan orang lain.
Apakah mereka teman, atasan, bawahan, atau
bahkan orang-orang yang kita cintai.
Penyebabnya seringkali bermuara
pada perbedaan sikap, pendapat, dan cara pandang
satu persoalan.
Mengapa sampai muncul perbedaan
sikap antara seseorang dengan yang lain
terhadap
satu hal yang sama? Mengapa
karakter atau watak setiap orang
berlainan? Bagaimana
cara menghadapi setiap perbedaan
tanpa harus terlibat perseteruan?
Enneagram menyediakan jawaban
sekaligus
penjelasan untuk
pertanyaan-pertanyaan di atas. Ennea (bahasa Yunani) yang
artinya sembilan, merupakan
penjabaran 9 tipe energi alam yang masing-masing
menyimpan watak dan karakter
orang. Kesembilan tipe tersebut membedakan cara
seorang dalam menentukan
pilihan, bertingkah laku, dan menumbuhkembangkan
sifat-sifat asli dirinya dalam
kehidupan sehari-hari.
Bukti sejarah menunjukkan
enneagram sudah dikenal dalam peradaban Asia
Tengah pada tahun 2.500 SM. Para
psikolog Mesopotamia tempo doeloe sudah
memakai prinsip-prinsip
enneagram untuk menggeluti masalah perbedaan karakter
manusia. Pengetahuan ini
berkembang dan dipraktikkan, meski masih secara lisan
dan belum ilmiah, oleh kalangan
Sufi untuk mengelola anggota-anggota organisasi
kemasyarakatan setempat. Dengan
enneagram mereka berusaha memahami
perbedaan watak masing-masing
serta mengelola perbedaan tersebut untuk
kemudian diolah agar semua
potensi para anggota bisa dimanfaatkan secara
optimal. Pemahaman atas
kelebihan dan kelemahan masing-masing, membantu
mereka bekerjasama dan menjalin
relasi interpersonal yang bagus.
Pada akhirnya, rahasia kekuatan
enneagram yang tersimpan bak misteri ini terkuak
juga pada awal abad ke-20.
Penemuan ini berdasarkan pada beberapa studi ilmiah
yang sebagian besar dilakukan
oleh kalangan pakar psikologi Universitas Stanford,
Amerika Serikat. Tahun 1960
seorang ahli pendidikan dari Amerika Latin, Oscar
Ichazo memperkenalkan metoda
pengajaran enneagram di Bolivia, lalu
menyebarkan pengetahuan ini
melalui Institut Arica di New York. Seorang psikiater
dari Cile, Claudio Naranjo
memadukan enneagram ke dalam disiplin ilmu psikologi
yang menangani gangguan
kepribadian berdasarkan American Psychiatrists
Association. Sejak itu enneagram
dipelajari dan diajarkan oleh banyak ahli dengan
latarbelakang yang beragam.
Belakangan, metoda enneagram ini
juga dipadukan dengan program rekrutmen dan
pelatihan pada lembaga
pengembangan sumber daya manusia di beberapa
perusahaan. Selain beberapa
perusahaan besar Jepang, raksasa General Motors
dan AT & T pun memakainya.
Sembilan jenis karakter manusia
Simbol enneagram berupa lingkaran
dengan sembilan titik geometris yang memilah
9 tipe dasar kepribadian manusia
serta hubungan antarpribadi yang kompleks.
Kesembilan tipe itu antara lain:
1.Tipe Pekerja, menggambarkan
orang yang selalu mengejar kesempurnaan.
Mereka biasanya
memperhatikan segala sesuatu sampai sedetil-detilnya. Tak
mudah menyerah meski harus
menanggung beban berat. Namun karena
menuntut setiap orang juga
harus sempurna, mereka cenderung mencari-cari
kesalahan. Di kantornya
mereka amat sensitif terhadap berbagai kesalahan
atau perlakuan tidak adil
dari atasan.
Untuk membebaskan diri dari
obsesi kesempurnaan, mereka perlu
mempelajari konsep
pertumbuhan. Tujuannya, agar sementara mengejar
kesempurnaan mereka bisa tumbuh
dan mendekati sempurna secara
perlahan-lahan. Melalui
proses pertumbuhan itu, mereka bisa memperlakukan
diri sendiri maupun orang
di sekitarnya dengan lebih baik.
2.Tipe Penolong adalah orang
yang amat bersahabat, penuh perhatian, dan
rela melayani sesama.
Mereka selalu berusaha keras untuk berbuat baik pada
sesama. Namun bila sampai
dikecewakan atau dikritik lantaran terlalu
mencampuri urusan orang
lain, mereka akan marah. Bawah sadarnya selalu
dihantui ketakutan terbuang
dari lingkungannya. Itulah sebabnya, mereka
berusaha agar hidupnya
berarti bagi orang lain.
Meskipun secara nyata tidak
menuntut balas jasa, sebenarnya mereka
mengharapkan perhatian atau
setidaknya pengakuan atas apa yang mereka
lakukan untuk orang lain.
Tipe orang macam ini
sebaiknya disadarkan bahwa membantu orang lain toh
bisa dilakukan tanpa harus
mengorbankan kepentingan diri. Kepada mereka
harus ditanamkan
pengertian, usaha mencapai tujuan harus dilakukan dengan
caranya sendiri tanpa perlu
memanipulasi pihak lain, dengan
bermacam-macam bantuan.
3.Tipe Motivator, bisa
ditemukan pada posisi manajemen puncak
perusahaan-perusahaan
Amerika dan Jepang. Orang tipe ini biasanya para
workaholic yang amat
terobsesi dengan efisiensi. Mereka cenderung
menentukan target yang
tinggi dan bekerja amat efisien guna mencapai
sukses. Kalau perlu tak
segan-segan mengesampingkan kepentingan
keluarga dan bahkan
kesehatannya.
Tak jarang, ini yang
menimbulkan dampak pada lingkungan kerjanya, mereka
menuntut kadar komitmen
yang sama terhadap para bawahannya. Padahal
dengan tuntutannya yang
terkadang "menyiksa" orang-orang di sekitarnya,
mereka justru sering
menderita stres.
Pribadi tipe ini sebaiknya
memiliki standar untuk mengukur kapasitas kerja
tanpa harus dihubungkan
dengan tujuan, efisiensi, atau sukses perusahaan.
Akan lebih bagus, dalam
berperilaku kerja menyertakan unsur kejujuran diri
dan rasa belas kasih
terhadap sesama. Bila sudah mampu melihat kehebatan
dirinya, mereka tidak akan
menganggap bawahan hanyala
embanggakan
dirinya
sebagai yang
"empunya" keadilan. Berpegang pada kebenaran yang
diyakininya, mereka
berjuang untuk memperbaiki ketidakadilan yang ada di
lingkungannya. Di lain
sisi, kegigihannya menanamkan keadilan kepada pihak
lain menutup telinganya
sendiri untuk mendengarkan pendapat orang lain yang
berbeda. Alhasil, sering terjerat
dalam banyak konflik.
Agar tidak menjadi korban
dari "jebakan" yang diciptakannya sendiri, mereka
harus belajar memahami dan
memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.
Mereka yang menyadari
kelemahannya sendiri justru secara alami akan
menjadi kuat, tanpa harus
menindas atau menakuti orang lain dengan
kekuatan.
9.Tipe Cinta Damai terlihat
dari kepribadiannya yang tidak menyukai
persaingan. Mereka selalu
berusaha agar lingkungannya menjadi tenang dan
damai. Namun lantaran
selalu menghindari konflik, sikapnya menjadi
ewuh-pakewuh terhadap
siapapun. Mereka tidak mampu mengutarakan
pendapatnya secara jelas
dan transparan. Akibatnya, orang lain sering tak
bisa menangkap maksudnya.
Padahal perilaku tersebut justru akan memicu
masalah.
Dengan pembawaan yang
terlalu rendah hati, mereka merasa dirinya tidak
begitu berarti dan tidak
penting bagi orang lain. Ketiadaan rasa percaya diri
yang kuat cenderung
membuatnya mengharapkan orang lain untuk memotivasi
dirinya.
Pribadi macam ini perlu
didorong untuk menyadari bahwa dirinya manusia
yang berharga. Mata hatinya
harus terbuka ke dunia luar yang lebih luas. Selain
itu perlu juga ditumbuhkan
suatu keberanian menghadapi konflik. Dengan
demikian mereka berani
mengatakan apa yang diinginkan meski terkadang
menyebabkan timbulnya
konflik.
Manfaat yang didapat
Masing-masing karakter tentu
memiliki kelebihan (energi positif) dan kelemahannya
(energi negatif). Namun tak
berarti enneagram merupakan perangkat untuk menilai
apakah tipe yang satu lebih baik
dibandingkan dengan tipe yang lain. Sebaliknya,
dengan mengetahui kelebihan
maupun kelemahan yang ada, metoda ini justru
membantu orang memahami karakter
diri.
Enneagram memberi gambaran lebih
jelas bahwa sebagai manusia, kita berbeda
dengan orang lain. Jangan
coba-coba mengubah atau mengharuskan orang lain
bertindak sesuai dengan
keinginan kita. Kalau dipaksa, pasti akan muncul
ketegangan atau konflik. Lebih
baik kita melihat perbedaan itu sebagai sesuatu
kekayaan.
Setelah memahami enneagram kita
tak lagi terjebak menilai orang lain secara
hitam-putih, melainkan dengan
landasan pengertian dan sikap menerima setiap
keunikan atau kekhasan orang
lain. Toh, pada akhirnya masing-masing tipe karakter
akan saling memberi kontribusi
dalam hubungan antarpersonal.
Prinsip enneagram cocok
diterapkan oleh bagian personalia sebuah perusahaan
untuk program perekrutan calon
karyawan, asal terlebih dulu mempertimbangkan
implikasi dari masing-masing
tipe. Kenyataannya, sebuah organisasi perusahaan
perlu memiliki sebanyak mungkin
tipe karakter para karyawannya. Dengan demikian
masing-masing kelebihan dari
para karyawannya bisa dimanfaatkan secara optimal.
Sementara itu kelemahannya bisa
saling dilengkapi.
Perusahaan yang hanya memiliki
karyawan dari satu jenis karakter akan cepat
"runtuh" bila suatu
saat mengalami kesalahan. Dengan kata lain, kemampuan untuk
memanfaatkan kekuatan-kekuatan
dari berbagai tipe karakter ini menjadi kunci
pertumbuhan dan kekuatan
perusahaan.
Menjawab pertanyaan
Setelah mengetahui enneagram dan
kegunaannya, kini kita bisa mencoba
bercermin diri, termasuk tipe
karakter apa kita?
Lantaran sudah begitu banyak ahli
berkecimpung, menerbitkan buku, dan
menyodorkan metoda untuk
mengetahui karakter dengan enneagram, kita tinggal
pilih mana yang sekiranya cocok.
Salah satunya adalah metoda
enneagram yang dikembangkan oleh Kathleen V.
Hurley dan Theodore E. Dobson,
What's My Type? Use the Enneagram System of
Nine Personality Types to
Discover Your Best Self(Harper, San Francisco 1991).
Caranya relatif mudah. Kita
diwajibkan menjawab 14 pertanyaan dengan tiga jenis
pilihan jawaban. Keempatbelas
pertanyaan itu dibagi dalam dua kelompok
pendekatan yang berbeda.
Tes pertama yang terdiri atas
tujuh pertanyaan, menguji kepribadian kita mengenai
pemecahan masalah. Hurley dan
Dobson memilahnya untuk mengetahui sikap
mental (A)gresif, (D)ependent,
dan (W)ithdrawing. Sementara tes kedua yang juga
terdiri atas tujuh pertanyaan
dipakai untuk menguji sikap dan cara menghadapi
kehidupan. Mereka memilahnya
untuk mengetahui sikap (S)ubjugation, (M)ediation,
dan (R)eduction.
Karena pertanyaan-pertanyaan
tersebut didesain untuk mengidentifikasi karakter,
kita harus hati-hati dalam
memberikan jawaban. Kalau masih ragu-ragu dalam
menentukan pilihan jawaban,
pelajari kembali pertanyaan-pertanyaannya dengan
lebih seksama. Ingatlah kembali
pengalaman masa lalu. Sangat mungkin bahwa tipe
karakter yang tidak Anda sukai
ternyata justru terbukti milik Anda. Di bawah ini ada
14 pertanyaan, yang harus
dijawab dengan cara menandai huruf-huruf pilihan
jawaban yang dirasa cocok.
I.Cara memecahkan masalah:
1.Apa yang paling Anda
inginkan dari orang lain?
A). Hormat dan
kepatuhan
D). Kasih sayang dan
penerimaan
W). Jarak dan privasi
2.Mana yang terbaik bagi
Anda?
A). Memimpin orang
lain
D). Ditolong dan dilindungi
W). Bertindak menurut
cara saya sendiri
3.Mana yang Anda anggap
paling penting?
A). Orang lain
bertindak sesuai keinginan saya
D). Berbuat sesuai
harapan orang lain
W). Menuruti kehendak
saya sendiri
4.Apa yang Anda harapkan
bila bertemu orang baru?
A). Berguna bagi saya
D). Semoga menyukai
saya
W). Tidak akan
mengganggu atau mencampuri urusan saya
5.Sifat mana yang tidak
Anda sukai?
A). Cengeng
D). Intelektual
W). Agresif dan lugas
6.Apabila ada orang
mengganggu, apa yang Anda lakukan?
A). Pamer kekuatan
sehingga dia jadi takut
D). Berusaha
menjadikan teman agar tak mengganggu
W). Menghindar
7.Apa yang paling
menjadi perhatian dalam hidup Anda?
A). Cita-cita dan
karier
D). Membina hubungan
dengan orang lain
W). Menjaga kehidupan
pribadi
II.Cara memandang kehidupan:
1.Pilih yang cocok
dengan sikap Anda dalam menjalani kehidupan
S). Saya berani
menghadapi hidup
M). Saya bisa
menyesuaikan diri
R). Hidup ini
terkadang menakutkan
2.Bagaimana cara Anda
membuat suatu keputusan?
S). Saya lakukan sendiri
M). Terlebih dulu
merundingkan dengan orang lain
R). Seringkali orang
lain yang memutuskan
3.Bagaimana cara
mengontrol perasaan Anda?
S). Menghadapi hidup
dengan tegar
M). Menyesuaikan diri
terhadap tuntutan hidup
R). Ikut arus
kehidupan
4.Mana yang terpenting
bagi Anda?
S). Mengatasi
persoalan sesuai cara saya
M). Menyesuaikan
kebutuhan pribadi dengan kebutuhan orang lain
R). Menjaga segala sesuatu agar tetap
terkendali
5.Kehidupan Anda akan
lebih mudah bila ...
S). Tantangan mudah
diatasi
M). Segala sesuatu
bisa dikompromikan
R). Komplikasi yang
muncul hanya sedikit
6.Bila muncul masalah
baru
S). Biasanya sanggup
mengatasinya
M). Melakukan kompromi
dan menyesuaikan
R). Seringkali
kewalahan
7.Ketika merenungkan
kembali tindakan yang sudah dilakukan, gagasan
apa yang sering
muncul?
S). Sebenarnya saya
mampu melakukannya dengan mudah, tapi ternyata
usaha saya berlebihan.
M). Sering terpaksa
kompromi meski sebenarnya tidak perlu.
R). Ternyata
masalahnya tidak sesulit yang saya duga
Jumlahkan jawaban Anda sesuai
dengan pilihan hurufnya (A,D, dan W). Catat huruf
apa yang mendapat pilihan
terbanyak. Lakukan cara yang sama dengan tes kedua
dengan huruf pilihan jawaban S,
M, R. Selanjutnya pakailah tabel di bawah ini untuk
mendapatkan jawaban tipe
enneagram apa yang cocok berdasarkan skor Anda.
Nah, selamat mencoba. (Dari
pelbagai sumber/djs)
+----+----+----+----+
| | S
| M | R |
+----+----+----+----+
| A | 8 |
3 | 7
|
+----+----+----+----+
| D | 2 |
6 | 1
|
+----+----+----+----+
| W | 5 |
9 | 4
|
+----+----+----+----+
taken from: INTISARI
0 komentar:
Post a Comment