Pola pengajaran bahasa Inggris yang telah diterapkan di SMP saat ini tidak
terarah pada pelatihan penguasaan baca, di SMP atau MTs. Latihan terpusat pada
pekerjaan menyelesaikan soal-soal tata bahasa, menghafalkan dan membuat
dialog-dialog singkat, serta menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan bahasa
Inggris. kalau yang paling diperlukan oleh siswa adalah kemampuan baca, mengapa
potensi tidak diarahkan saja? Jujur diakui bahwa sedikit sekali lulusan SMU saat yang mengusai keterampilan berbahasa Inggris dengan baik. Jika demikin kenyataan yang ada, mengapa tidak bisa dijadikan saja keterampilan membaca sebagai tujuan penguasaan?
potensi tidak diarahkan saja? Jujur diakui bahwa sedikit sekali lulusan SMU saat yang mengusai keterampilan berbahasa Inggris dengan baik. Jika demikin kenyataan yang ada, mengapa tidak bisa dijadikan saja keterampilan membaca sebagai tujuan penguasaan?
Dengan mengedepankan membaca sebagai sarana pengusaan tidak terlalu banyak
lagi latihan-latihan tata bahasa yang harus diberikan, menghafal atau membuat
dialog-dialog bisa dihilangkan. Penggunaan medium
of instruction juga tidak perlu dalam bahasa inggris.
Dengan demikian potensi pengajaran dapat sepenuhnya di arahkan kepada:
a.
Memberikan latihan-latihan bacaan
sebanyak-banyaknya dengan mengambil teks-teks, topik atau cerita-cerita pendek
yang bervariasi denganh menarik.
b.
Mengembangkan penguasaan kosa kata
para siswa sebanyak-banyaknya dan memberikan latihan menyangkut sinonim dan
antonim.
c. Latihan para siswa membaca
cepat (scanning)
d. Mengembangkan kemampuan
siswa di dalam membuat kesimpulan penting dari sebuah teks atau cerita.
Mengamati kemampuan membaca
teks berbahasa Inggris di SMP, MTs atau SMU bahasa inggris. Beberapa latar
belakang yang menyebabkan kurang memadainya, kiranya perlu melihat kebelakang
dan melakukan analisis terhadap proses pembelajaran, mampuan membaca ini antara
lain menyangkut para siswa sendiri, metode pangajaran, alokasi waktu yang tersedia
serta bahan ajar yang dipakai selama ini.
Untuk meningkatkan potensi pengajaran bahasa Inggris terutama dalam
penyebutan (pronunciation) kita
menggunakan software. Software ini dilengkapi dengan ”recognition technologi” terkini mampu memberikan feedback secara visual yang dapat
menganalisa suara anda dan mampu memberikan respon (feedback) yang menujukan
kekeliruan atau kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dan memberikan saran
atau trik-trik praktis sehingga kemampuan komunikasi bahasa Inggris akan
menjadi sangat lebih baik[1].
Recnition technologi yang ada pada
software ini akan memberikan kepada siswa berlati kata yang mengadung vokal
yang mirip dengan vokal kata yang sulit diucapkan .
0 komentar:
Post a Comment