PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan Islam terdiri dari dua kata yaitu: pendidikan dan Islam. Pendidikan dalam bahasa Arab disebut tarbiyah yang berasal dari kata rabba yang artinya mendidik. Ungkapan seperti itu terdapat dalam al-Qur’an yang berbunyi:

... وقل رب ارحمهما كما ربينى صغيرا (الاسراء∕١٧:٢٤)

Terjemahnya:

… wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua mendidik aku di waktu kecil.

Demikian juga dalam surah yang lain Allah berfirman yang berbunyi:

قال الم نربك فينا وليدا ولبثت فينا من عمرك سنين (الشعراء∕٢٦: ١٨)

Terjemahnya:

Fir’aun menjawab: Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal diantara (keluarga) kami beberapa tahun dari umurmu.

Dalam bahasa lain dijumpai seperti: kata educare dari bahasa latin, kata education dalam bahasa Inggeris diartikan sebagai “pengalihan pengetahuan, norma-norma dan nilai-nilai dengan cara formal atau informal (pendidikan)”.

Educare, education berasal dari kata educo yang berarti : “menumbuhkan, memelihara, membesarkan, menghasilkan, mengharapkan, memunculkan dan mengasuh”.

Dari uraian tersebut di atas, maka secara bahasa dapat disimpulkan bahwa kata pendidikan dengan segala asal dan variasinya adalah bermaksud untuk memberikan bimbingan, pimpinan, asuhan, pembinaan dan pemeliharaan dalam rangka menumbuhkan dan memperkembangkan potensi anak, baik secara pisik maupun secara psikhis.

Selanjutnya kata pendidikan itu diberikan pengertian secara istilah atau terminology dengan bertolak dari pendapat beberapa orang ahli sebagai berikut:

1. Drs. Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa:

Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

2. Prof. DR. Ir. Ib Bahtiar Rivai dalam bukunya yang berjudul Pembaharuan pendidikan di Indonesia mengemukakan bahwa:

Pendidikan adalah segala usaha pembinaan kepribadian dan pengembangan kemampuan manusia Indonesia seumur hidup, baik jasmani maupun rohani dalam rangka pembinaan perwujudan masyarakat Pancasila.

3. Drs. H. Abdurrahman mengemukakan bahwa:

Pendidikan adalah pengaktualisasian fitrah insaniah yang masih latent (potensial) dengan memamfaatkan secara selektif dan efektif alat-alat pendidikan yang berlangsung di dalam lingkungan pendidikan agar manusia dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya (individual, social dan statuta sosial).

Dari definisi tersebut di atas, nampak bahwa pendidikan itu adalah suatu proses bimbingan yang didalamnya terdapat pengaruh yang disengaja untuk mencapai suatu tujuan. proses yang dimaksudkan adalah bahwa anak/siterdidik yang menerima pendidikan adalah manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang sungguh memerlukan tuntunan, bimbingan dan pimpinan menunjukkan adanya hubungan yang diperlukan dalam usaha-usaha pendidikan. Pembimbing atau pendidik pada lazimnya adalah orang tua, guru dan orang dewasa lainnya.

Pada awal pertumbuhan dan perkembangan anak didik, ia berada dalam serba tidak berdaya, sehingga ia menggantungkan hidupnya pada orang lain untuk dipelihara dan dibimbing untuk diarahkan pada suatu tujuan yaitu pengaktualisasian potensi, baik dalam arti fitrah maupun dalam arti naluri dan bakat menuju kepada pembentukan kepribadian.

Selanjutnya penulis memberikan pengertian kata Islam, baik secara bahasa maupun istilah. Secara bahasa, Islam dapat diartikan: 1) bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin; 2) perdamaian dan keamanan; 3) berserah diri untuk tunduk dan patuh.. Islam menurut al-Qur’an adalah lawan dari pada syirik dan kupur, dan sama dengan ikhlas, tunduk dan patuh. Sedangkan secara istilah dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Menurut Syekh Mahmud Syaltut (syaihul Azhar) ditulis:

Islam adalah agama allah yang diperintahkannya untuk mengajarkannya tentang pokok-pokok serta peraturan-peraturan kepada Nabi Muhammad saw., dan menugaskannya untuk menyampaikan agama tersebut kepada seluruh manusia, untuk memeluknya.

2. H. A. Gaffar Ismail seorang muballig tertemukan, menulis:

Islam nama agama yang dibawa oleh Muhammad saw., berisi kelengkapan dari pelajaran-pelajaran meliputi: (a) kepercayaan (b) seremoni peribadatan (c) tata-tertib penghidupan pribadi (d) tata-tertib pergaulan hidup (e) peraturan-peraturan Tuhan (f) bangunan budi pekerti yang utama dan menjelaskan rahasia penghidupan yang kedua (akhirat).

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang diwahyukan oleh Allah kepada Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia buat memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Setelah dijelaskan pengertian pendidikan dan pengertian islam secara bahasa dan istilah, maka tibalah saatnya untuk dijelaskan pengertian pendidikan Islam, dengan mengutip pandangan sebagai berikut:

1. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba

Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran agama Islam.

Dari pengertian tersebut dapat ditegaskan secara umum pendidikan Islam adalah upaya pembentukan kepribadian muslim yang muttaqien menurut ukuran al-Qur’an dan as-Sunnah.

2. Dalam Buku Filsafat Pendidikan Islam Departemen Agama RI., diungkapkan bahwa:

Pendidikan agama islam adalah suatu usaha bimbingan dan asuhan yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam atau suatu upaya dengan ajaran islam, memikir, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Berdasarkan definisi-definisi tentang pendidikan dan pendidikan islam tersebut di atas, maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa pendidikan islam adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar atau bimbingan yang diselenggarakan oleh pihak pendidik dan pihak yang dididik, yang dilakukan dengan beradasarkan norma-norma ajaran agama Islam, sehingga dalam hidupnya sehari-hari dapat mengamalkan ajaran agamanya yang sesuai dengan yang diterima dalam lingkungan keluarga atau lingkungan penddikan informal dan pada lingkungan sekolah atau lingkungan formal.